Bulan Rabi’ul Awal merupakan
bulan yang dimuliakan umat muslim dimana pada bulan ini lahir seseorang yang
sangat dicintai seluruh umat Islam seluruh dunia. Ia membawa wahyu Allah SWT
demi menyelamatkan umat manusia dari gelapnya dunia menuju jalan terang untuk
bekal di akhirat nanti dan Beliau adalah Rasulullah SAW.
”Seorang yang sangat menyayangi
umatnya hingga di akhir hayatnyapun mengucapkan “Umatku…umatku…”. Dialah
satu-satunya yang dapat memberi syafa’at kepada manusia di hari yang sangat
berat itu. Dialah yang bersujud kepada Allah SWT untuk umatnya dan berkata “Ana
Laha…Ana Lahaa..“ sehingga Allahpun bersabda: ” Irfa’ yaa Muhammad…Isyfa’
tusyaffa”.
1. Bulan Lahirnya Pemimpin Rahmatan
Lil’ Alamin
Bulan rabiul awal merupakan bulan
bersejarah bagi umat muslim khususnya pada hari Senin bulan Rabiul Awal pada
tahun gajah, telah lahir pemimpin seluruh umat muslim yang menjadi Rahmatan
Lil’ alamin atau rahmat untuk seluruh alam semesta dan beliau adalah baginda
Rasulullah SAW.
Allah SWT berfirman, “Dan
tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk menjadi rahmat bagi alam semesta”.
[QS Al-Anbiya ayat 107].
2. Kelahiran dan Wafat Rasulullah
SAW
Bulan Rabiul Awal juga menjadi
bulan yang mulia karena terjadi dua peristiwa sekaligus yang sangat penting
yaitu orang yang sangat mulia sudah dilahirkan ke dunia dan juga Allah SWT yang
mengambil arwah suci dari Rasulullah SAW.
3. Bulan Disunnahkan Memperbanyak
Shalawat
Bulan Rabiul Awal atau juga
disebut dengan bulan mulud merupakan bulan yang sering digunakan untuk
memperbanyak baca shalawat dan juga salam pada Rasulullah SAW. Manfaat
shalawat narriyah bertujuan untuk membuat hidup menjadi baik selama di
dunia maupun di akhirat sehingga mendapatkan syafa’at dan juga berkah dari
Rasulullah SAW.
4. Memiliki Banyak Berkah
Bulan Rabiul Awal juga menjadi
bulan yang bisa dimanfaatkan untuk sarana sekaligus media berkumpul bersama
dengan sesama umat Islam di masjid ataupun majelis majelis dan beberapa tempat
lainnya. Ini bertujuan tidak lain tidak bukan adalah untuk menanam, memupuk dan
lebih menumbuhkan rasa cinta atau mahabbah kita pada Rasulullah SAW.
5. Ungkapan Kecintaan Pada
Rasulullah SAW
Rabiul Awal menjadi bulan
mengungkapkan akan kecintaan dan kegembiraan dengan Rasulullah SAW. Bahkan,
orang kafir sekalipun akan mendapatkan manfaat dengan kegembiraan tersebut.
Dalam hadits riwayat Imam al
Bukhori dikisahkan saat Tsuwaibah yakni budak perempuan Abu Lahab yang
menyampaikan kabar gembira mengenai kelahiran bayi sangat mulia dan Abu Lahab
segera memerdekakanTsuwaibah sebagai wujud tanda cinta dan kasih. Karena
kegembiraannya tersebut, pada hari kiamat kelak, siksa atas dirinya akan
diringankan di setiap hari Senin.
6. Meneguhkan Kecintaan Pada
Rasulullah SAW
Rabiul Awal juga menjadi bulan
untuk mengembalikan keteguhan cinta pada Rasulullah SAW. Untuk seorang mukmin,
kecintaan pada Nabi merupakan sebuah kewajiban dan salah satu cara
meningkatkan iman dan taqwa. kecintaan pada Nabi haruslah berada di barisan
atas melebihi segalanya bahkan pada keluarga dan diri sendiri.
“Tidak sempurna iman salah satu
diantara kamu sehingga aku lebih dicintai olehnya daripada anaknya, orang
tuanya dan seluruh manusia.” [HR. Bukhori Muslim].
7. Mendapatkan Rahmat Allah SWT
Memperoleh rahmat Allah yakni
berupa taman surga dan juga dibangkitkan bersama sama dengan para orang yang masuk
ke dalam golongan orang jujur, orang yang mati syahid dan juga orang sholeh.
Imam Sirri Saqathi Rahimahullah
mengatakan, “Barang siapa menyengaja (pergi) ke suatu tempat yang dalamnya
terdapat pembacaan maulid nabi, maka sungguh ia telah menyengaja (pergi) ke
sebuah taman dari taman-taman surga, karena ia menuju tempat tersebut melainkan
kecintaannya kepada baginda rasul. Rasulullah bersabda: barang siapa
mencintaiku, maka ia akan bersamaku di syurga.”
Sementara Imam Syafi’i
Rohimahullah mengatakan, “Barang siapa yang mengumpulkan saudara-saudara
untuk memperingati Maulid nabi, kemudian menyediakan makanan, tempat, dan
berbuat kebaikan untuk mereka serta ia menjadi sebab untuk atas dibacakannya
maulid nabi, maka Allah akan membangkitkan dia bersama-sama orang yang jujur,
orang-orang yang mati syahid dan orang-orang sholeh. Dan dia akan dimasukkan
dalam syurga na’im.”
8. Memuliakan dan Membesarkan
Rasulullah SAW
Bulan Rabi’ul Awal menjadi hari
kelahiran Rasulullah SAW dan menjadi hari kebesaran Islam sehingga memiliki
arti keindahan tersendiri. Dalam riwayat Qatadah Al Ansari, Nabi ditanya
mengenai puasa hari Senin dan Rasulullah SAW bersabda, “Itulah hari yang
dilahirkan aku padanya dan diturunkan kenabian keatas ku.” [ Riwayat
Muslim dan lainnya].
9. Melakukan Amal kebaikan
Bulan Rabi’ul Awal juga menjadi
bulan untuk melakukan banyak amal kebaikan seperti yang sudah dilakukan Abu
Lahab dengan memerdekakan Suwaibah. Beberapa amal kebaikan yang bisa dilakukan
untuk memuliakan hari kelahiran Rasulullah SAW adalah membaca Al Quran,
bershalawat, meuji Nabi, memperbanyak sedekah dalam Islam, menjamu makanan
untuk orang lain, berbuat banyak kebaikan pada fakir miskin dan banyak lagi
yang lainnya.
10. Dibangkitkan Pada Hari Kiamat
Jika pada Rabi’ul Awal seseorang
mengumpulkan banyak sanak saudaranya untuk menghormati hari kelahiran
Rasulullah SAW, maka janji Allah SWT adalah akan membangkitkan di saat
hari kiamat dalam Islam kelak.
Imam Syafi’i mengatakan
jika, “Barang siapa mengumpulkan saudara saudaranya untuk menghormati hari
kelahiran Rasulullah SAW yang dengan menyediakan makanan serta berbuat kebaikan
pada mereka, maka Alah membangkitkannya di hari kiamat bersama orang orang yang
jujur, orang orang yang mati syahid dan orang orang yang shalih dan mereka
berada dalam surga yang penuh dengan kenikmatan.”
Demikian ulasan dari kami
mengenai keutamaan bulan Rabiul Awal. Semoga penjelasan yang sudah kami berikan
bisa menambah referensi seluruh umat muslim untuk semakin beriman pada
Rasulullah SAW dan semoga tahun Rabiul Awal bisa menjadikan pribadi yang lebih
baik lagi.
Sumber : dalamislam.com
0 komentar:
Post a Comment