Ulama Dunia Yang Dibenci Oleh Negara Barat


ulama yang ditakuti negara barat
Nama Dr Zakir Naik semakin populer di dunia. Ulama asal India tersebut merupakan salah satu ulama paling ditakuti di dunia Barat saat ini. Dr Zakir Naik tidak hanya ditakuti pendeta atau pastor, tapi juga pemerintah negara-negara Barat.

Ketakutan para pendeta dan tokoh agama lain di dunia bukan tanpa alasan. Pasalnya, Dr Zakir Naik tak hanya menghafal Alquran dan hadits, tapi juga menguasai kitab suci agama lain, seperti Injil, Weda, Tripitaka dan Bhagavad Gita.

Tak hanya itu, Dr Zakir Naik juga menguasai sains dan sejarah, sehingga mampu mengkombinasikan antara kitab suci dan ilmu pengetahuan dengan baik.

Kecerdasan Sr Zakir Naik semakin sempurna karena retorikanya sangat baik. Dia mampu memberikan argumentasi yang mudah dipahami orang lain. Tak heran jika banyak orang masuk Islam secara terbuka di forum Dr Zakir Naik.

Berikut 10 Fakta Dr Zakir Naik, ulama paling ditakuti di negara-negara Barat

1. Dr Zakir Naik Pendiri Sekaligus Presiden IRF
Zakir Naik adalah pendiri dan presiden Islamic Research Foundation (IRF), sebuah organisasi nirlaba yang memiliki dan menyiarkan jaringan saluran TV gratis Peace TV dari Mumbai, India.

2. Dr Zakir Naik Berhenti Jadi Dokter dan Menjadi Pendakwah
Zakir Naik lahir pada tanggal 18 Oktober 1965 di Mumbai. Ia bersekolah di St. Peter’s High School (ICSE) di kota Mumbai. Kemudian bergabung dengan Kishinchand Chellaram College dan mempelajari kesehatan di Topiwala National Medical College and Nair Hospital di Mumbai. Ia menerima gelar MBBS di University of Mumbai. Namun Dr Zakir Naik berhenti sebagai dokter dan beralih menjadi pendakwah sejak tahun 1991.

3. Dr Zakir Naik Terinspirasi Syekh Ahmad Deedat
Dr Zakir Naik menjadi pendakwah karena terinspirasi jejak Syekh Ahmed Deedat yang telah aktif di bidang dakwah selama lebih dari 40 tahun. Syekh Ahmed Deedat merupakan ulama besar kelahiran India yang tumbuh dan besar di Afrika Selatan. Syekh Deedat menjadi pendakwah setelah sering ‘dilecehkan’ pemuka agama lain. Deedat kemudian mempelajari kitab suci Alquran dan Injil selama 40 tahun. 

Setelah menguasai dua kitab suci tersebut, Syekh Deedat akhirnya keliling ke berbagai negara, termasuk ke Amerika Serikat ceramah dan menantang pemuka agama lain untuk debat.

4. Banyak Orang Masuk Islam di Forum Dr Zakir Naik
Puluhan, bahkan ratusan penganut agama lain masuk Islam setelah mendengar ceramah Dr Zakir Zaik. Bahkan, tak jarang tokoh agama lain rela memeluk agama Islam setelah mendengar penjelasan logis dari Dr Zakir Naik. Sebagian dari mereka masuk Islam setelah sebelumnya mengajukan pertanyaan sulit dalam sesi tanya jawab usai Dr Zakir menyampaikan ceramah.

5. Dr Zakir Naik Beberkan Bukti Yesus Kristus Bukan Tuhan
Dalam beberapa ceramahnya, Dr Zakir Naik membeberkan bukti-bukti bahwa Kristus bukanlah Tuhan, seperti yang dipercai mayoritas umat Kristen saat ini. Untuk memperkuat pernyataannya, Dr Zakir Naik mengutip beberapa ayat dalam Alquran dan Bibel. Bibel merupakan kumpulan semua kitab (perjanjian lama dan perjanjian baru) yang ditulis atas ilham Roh Kudus.

“Jika kau membaca Bibel, tidak ada satu pun pernyataan jelas dalam keseluruhan Bibel dimana Yesus Kristus berkata ‘Aku Tuhan’ atau berkata ‘Sembah Aku.’ Jika Kristen manapun dapat menunjukkan satu saja ayat dalam Bibel, satu saja pernyataan tidak ambigu (bermakna ganda) dimana Yesus Kristus sendiri berkata ‘Aku Tuhan’ atau ‘Sembah Aku,’ maka aku siap masuk Kristen sekarang juga,” tegas Dr Zakir Naik saat menjawab pertanyaan dari umat Kristen.

6. Dr Zakir Naik Aktif Ceramah dan Menulis Buku
Dr Zakir Naik telah berceramah dan menulis sejumlah buku tentang Islam dan perbandingan agama. Ceramah dan buku yang ditulisnya ditujukan untuk menghapus keraguan tentang Islam. Sejumlah artikelnya juga sering diterbitkan di majalah India seperti Islamic Voice.

7. Ceramah Dr Zakir Naik Disebar via Video
Meskipun Dr Zakir Naik biasa berbicara kepada ratusan hadirin, bahkan puluhan ribua hadirin, justru rekaman video dan DVD ceramahnya yang banyak didistribusikan. Ceramahnya biasa direkam dalam bahasa Inggris, untuk disiarkan pada akhir pekan di sejumlah jaringan TV kabel di lingkungan Muslim Mumbai dan di saluran Peace TV. Sejumlah video ceramah Dr Zaik Naik juga diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa, termasuk bahasa Indonesia.

8. Selalu Menang Debat dengan Tokoh Agama di Berbagai Negara
Dr Zakir Naik telah mengadakan banyak debat dan ceramah di seluruh dunia. Debat tersebut selalu dimenangkan Zakir Naik lantaran dia tak hanya jago retorika. Tapi dia juga menguasai kitab suci umat Islam (Alquran), kita suci umat Kristen, kitab suci Umat Hindu dan Budha. Bahkan, Dr Zakir Naik juga menguasai ilmu kedokteran, sains, dan sejarah. Sehingga dalam debatnya, ia kerap menyisipkan sains, ilmu kedokteran dan sejarah yang sejalan dengan kitab suci Alquran.

9. Debat Sengit Dr Zakir Naik dan Dr William Campbell
Pada tanggal 1 April 2005, Dr Zakir Naik terlibat dalam debat sengit dengan tokoh agama Kristen yang juga seorang penulis terkenal, Dr William Campbell. Keduanya terlibat debat sengit dalam simposium dengan tema ‘Alquran dan Alkitab dalam Konteks Ilmu Pengetahuan’. Dalam simposium itu, Dr Zakir Naik berhasil membuat audiens terpukau dan jauh mengungguli Dr William Campbell.

10. Debat Dr Zakir Naik dan Sri SRI Ravi Shankar Dihadiri 50.000 Peserta
Tanggal 21 Januari 2006, Dr Zakir Naik mengadakan sebuah dialog antaragama dengan Sri SRI Ravi Shankar. Lawan debat Dr Zakir Naik ini merupakah tokoh spritual yang sangat terkenal di India. Sri SRI Ravi Shankar dinobatkan sebagai guru spiritual paling berpengaruh kedua di India setelah Baba Ramdev pada tahun 2009.

Debat Dr Zakir Naik dan Sri SRI Ravi Shankar mengulas tentang konsep Tuhan dalam Islam dan Hinduisme. Tujuannya ialah memberikan kesepahaman antara dua agama besar di India, dan mengeluarkan kesamaan antara Islam dan Hinduisme, seperti bagaimana berhala dilarang. Dialog itu diadakan di Bangalore, India dan dihadiri 50.000 orang.

Sumber : eramuslim.com

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Ulama Dunia Yang Dibenci Oleh Negara Barat

0 komentar:

Post a Comment