Menghiasi malam dengan sholat tahajud, akan bisa
menghantarkan diri untuk selalu mendekat kepada Allah SWT sebagai Sang Pencipta
alam semesta.
Bahkan dengan menjalankan sholat tahajud ini juga dipenuhi
dengan beragam fadhilah yang cukup luar biasa.
Di mana dengan menerapkan ibadah Sunah Mu’akkad yang satu
ini, tidak sedikit pula orang yang sudah menggapai keistimewaan yang terdapat
di dalamnya.
Misalnya diberikan oleh Allah sebuah jalan yang terang di
dunia maupun di akhirat, Termasuk menjadi golongan orang-orang sholeh yang
senantiasa dibersihkan jiwa mereka dari hal-hal buruk.
Selain itu juga menjadi golongan yang selalu mendapat rahmat
dan hidayah dari Sang Ilahi, dan masih banyak sekali fadhilah yang akan
didapatkan.
Oleh karena itu, sholat tahajud memang perlu diterapkan
dalam kehidupan kita sehari-hari. Lantas, Adakah waktu yang terbaik dalam
menjalankan sholat tahajud?
Berdasarkan apa yang telah dijelaskan dalam Al-quran dan
Sunnah, menunjukkan bahwa ada beberapa waktu yang terbaik untuk menjalankan
sholat tahajud.
Di malam hari setelah tidur dan bangun kembali dari tempat
tidur merupakan tanda mulainya atau mengerjakan sholat tahajud.
Bahkan dari waktu-waktu malam tersebut, ada jam-jam tertentu
yang paling utama untuk menjalankan sholat tahajud ini.
Sehingga selain kita melakukan shalat tahajud dengan
istiqomah, penuh keikhlasan, serta ke-khusyu’an, alangkah baiknya jika kita
memilih waktu yang lebih utama dalam menjalankan ibadah sunnah tersebut.
Nah, inilah runtutan waktu-waktu pilihan yang bisa anda
terapkan untuk menjalankan sholat tahajud. Allah SWT telah berfirman:
“Dan pada sebagian malam,
lakukanlah shalat tahajud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu: mudah-mudahan
Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji” (QS. al-Isra’ : 79)
1. Sepertiga Malam yang Pertama
Sholat tahajud bisa dikerjakan pada waktu sepertiga malam yang pertama, dan
waktu tersebut juga termasuk salah satu waktu yang utama, yakni setelah sholat
Isya’ sampai pukul 10.00 malam, dan harus tidur terlebih dahulu walaupun
sejenak.
Sehingga pada waktu-waktu tersebut, kita bisa menjalankan
sholat tahajud sedikitnya dua rakaat. Untuk batasan mengenai banyaknya rakaat
menjalankan sholat tahajud juga tidak terbatas.
Dan lebih baik dalam menjalankan sholat tahajud, hendaknya
dibarengi dengan ke-istiqomahan. Agar semua fadhilah yang terdapat di dalamnya
mampu kita raih, dan menjadikan hidup bisa lebih berkah di dunia dan akhirat.
2. Sepertiga Malam yang Kedua
Yang lebih utama lagi yakni menjalankan sholat tahajud pada sepertiga malam
yang kedua, Yaitu antara pukul 10.00 malam hingga 01.00 dini hari.
Dimana sholat tahajud di waktu tersebut dengan terlebih
dahulu tidur sejenak, memang sudah sepatutnya kita terapkan.
Dan biasanya bagi kebanyakan orang memang sedikit terasa
kesulitan untuk bangun di jam-jam tersebut.
Namun menghiasi waktu-waktu tersebut dengan ibadah sholat
malam, maka banyak fadhilah dan keistimewaan besar yang akan didapatkan.
3. Sepertiga Malam yang Terakhir
Menjalankan sholat sunnah tahajud pada sepertiga malam yang terakhir memang
merupakan waktu yang paling utama. Yang mana waktu tersebut terletak antara jam
01.00 dini hari sampai dengan sebelum masuk waktu subuh.
Oleh sebab itu waktu sepertiga malam yang terakhir itulah,
yang mana biasa disebut-sebut dalam Al-quran dan Sunnah sebagai waktu
paling afdhal untuk mengerjakan ibadah sunnah di malam hari. Terlebih lagi
dalam menjalankan sholat tahajud.
Hal demikian memang berdasarkan hadits Nabi yang telah diriwayatkan
oleh Imam Bukhari dan Imam muslim. Yang mana di dalam hadits tersebut
menjelaskan:
“Setiap malam Allah SWT turun ke langit dunia sampai tersisa
sepertiga malam yang terakhir. Ia (Allah) pun berkata, “ Adakah hamba-Ku yang
meminta sehingga pasti Aku berikan apa yang ia minta?, Adakah hamba-Ku yang
berdoa hingga pasti Aku kabulkan doanya?, Adakah hamba-Ku yang ber-istighfar
sehingga Aku ampuni dosanya?”
Oleh karena itu, Waktu sepertiga malam inilah yang menjadi
waktu-waktu paling utama untuk mengerjakan suatu amalan atau ibadah sunnah
layaknya sholat tahajud.
Sehingga dengan cara memilih waktu yang paling utama ini,
semoga seluruh fadhilah yang terdapat di dalamnya mampu untuk diraih dan
menjadikan kualitas hidup lebih baik. Tentunya juga senantiasa mendapat
perlindungan dari Sang Pencipta alam semesta.
4. Pada Bulan Ramadhan
Shalat tahajud tidak hanya dilakukan di hari – hari biasa saja. Pada malam
bulan puasa sebagaimana diyakini menjadi momen penuh berkah, jika kita
melakukan ibadah sunah ini akan mampu melebur dosa – dosa yang ada.
Berdasarkan hadits diriwayatkan oleh Muttafaqun ‘Alaih,
Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya Allah telah mewajibkan puasa di bulan Ramadhan
dan telah men-sunahkan shalat malam pada malam harinya. Barang siapa yang melakukan
keduanya karena iman dan ihtisab, maka dosa – dosanya akan keluar ( sampai )
seperti pada hari ia dilahirkan oleh ibunya.”
Tentunya waktu terbaik ini tidak boleh kita sia – siakan
lagi bukan…? Karena bulan istimewa tersebut hanya datang setahun sekali,
sehingga sayang apabila kita tidak menghiasinya dengan shalat malam/tahajud.
Sumber: arbamedia.com
0 komentar:
Post a Comment